Menurut Hassan, Hakimi sempat berlatih dengan tim U-19 Spanyol
REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Achraf Hakimi salah satu sosok penting di tim nasional Maroko. The Atlas Lions kini berada di semifinal Piala Dunia 2022.
Hakimi selalu menjadi langganan starter di elite Afrika itu. Penggawa Paris Saint Germain itu lahir dan besar di Spanyol. Lalu mengapa ia tidak membeala La Roja?
Ayah sang bek, Hassan Hakimi diminta membahas hal itu. Menurut Hassan, putranya sempat berlatih dengan tim U-19 negeri Matador. Mereka bertanding di Fuenlabrada.
Saat itu Achraf berada di tim yunior Real Madrid. Ia bisa dengan mudah menembus skuat Spanyol. Namun setelah kembali dari Fuenlabrada, ia merasa kurang cocok dengan situasi di tim tersebut.
"Dia bilang dia tidak menyukainya. Di dalam mobil, dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak akan kembali, tetapi dia tidak memberi tahu saya alasannya," kata Hassan kepada Cadena SER, dikutip dari Football Espana, Kamis (15/12).
Ia memberikan kebebasan kepada putranya untuk membuat keputusan. Pada saat yang sama, ia selalu berterima kasih kepada Spanyol. Ia telah menjalani kehidupan di salah satu negara Eropa itu.
"Saya tidak pernah mengatakan hal buruk tentang Spanyol, tapi saya lebih suka dia bermain untuk Maroko," ujar Hassan.
Berjalannya waktu, Achraf terus menemukan kenyamanan bersama the Atlas Lions. Kini ia mengoleksi 59 caps timnas Maroko. Timnya mengukir sejarah mentereng di Qatar.
Mereka tim Afrika pertama yang lolos ke semifinal Piala Dunia. Skuat polesan Walid Regragui akan bertemu Prancis. Duel tersebut berlangsung di Stadion Al Bayt, Al Khor, Kamis (15/12) dini hari WIB.
Pemenang pertandingan di Al Bayt Stadium, sudah ditunggu Argentina. Final berlangsung di Stadion Lusal, akhir pekan ini.
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini